Rabu, 30 Mei 2012

Pay Per Click


Pay Per Click yang biasa disingkat PPC adalah istilah program bisnis di internet yang membayar setiap membernya untuk setiap klik yang dilakukan oleh pengunjung pada iklan yang dipasang pada situs / blog member tersebut.

Yang perlu dilakukan sebagai pemilik situs / blog setelah memasang iklan hanyalah menunggu ada pengunjung yang meng-klik iklan-iklan tersebut. Jika ada yang meng-klik iklan maka otomatis Anda sebagai pemasang iklan (publisher) mendapat uang sesuai dengan nilai per-klik yang telah dijanjikan.

Dari mana situs PPC bisa membayar membernya?
Setiap ada yang meng-klik iklan yang dipasang publisher maka situs PPC akan mendapat pembayaran dari pemilik iklan yang dipasang. Dari situlah situs PPC mendapat uang untuk membayar membernya. Jadi Anda juga bisa memasang iklan pada situs PPC .

Ada banyak pilihan PPC jika Anda ingin bergabung, yang paling terkenal adalah produk dari google yakni adsense, selain itu masih ada adbrite dan bidvertiser untuk PPC internasional yang juga tidak kalah bagus. Anda juga bisa join dengan PPC local yang cocok untuk situs / blog yang berbahasa Indonesia walaupun nilai perklik-nya lebih kecil dibanding PPC internasional.

Berikut beberapa situs PPC local:
1. AdSentra.com
2. AdsenseCAMP
3. ADSPEEDY
4. WWW.INDOFAD.COM
5. KLIKSAYA
6. KumpulBogger.com
7. ppcindo.com
8. Tinggalklik
Masing – masing situs PPC memiliki kelebihan & kekurangan, untuk lebih jelasnya kunjungi situs PPC di atas, kemudian bandingkan dan pilih yang cocok dengan hati Anda.

Tips & trik sukses dalam PPC:
1. Usahakan banyak pengunjung ke situs / blog Anda (tingkatkan traffic ke situs / blog Anda). Makin banyak pengunjung maka makin besar kesempatan iklan yang Anda pasang di-klik pengunjung.
2. Taruh iklan di tempat yang mudah terlihat oleh pengunjung. Sehingga dengan begitu kesempatan iklan Anda di-klik akan semakin besar.

Sumber:http://coretan-penting.blogspot.com/

Di Jakarta Ada Hutan


           Muara Angke merupakan daerah konservasi sebelah Pantai utara dari indonesia , ibukota jakarta . Para reservasi pada awalnya didirikan oleh Belanda kolonial pada tanggal 17 Juni 1939, dengan luas awal 15,04 hektar. Tersebut kemudian diperluas dan pada tahun 1960 memiliki sekitar 1344,62 hektar. Dengan tekanan dan degradasi lingkungan meningkat, beberapa daerah ini reservasi menjadi rusak. Oleh karena itu, 60 tahun setelah pertama kali ditetapkan sebagaipelestarian alam pada tahun 1998 berubah status menjadi suaka margasatwa.





Fauna

        Muara Angke adalah rumah bagi berbagai macam spesies burung dan hewan lainnya berbagai yang sudah sulit ditemukan di tempat lain di Jakarta. Ini tercatat ada 91 spesies burung , 28 spesies burung air dan 63 spesies burung Hutan, 17 spesies yang dilindung

Spesies yang sering ditemukan meliputi Phalacrocorax niger , Ardeola, Egretta, Amaurornis phoenicurus , Gallinulachloropus , Psittacula alexandri , Pycnonotos goiavier , Rhipidura javanica , Gerygone sulphurea dan banyak lainnya.




            Selain burung, beberapa kelompok monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) juga hidup di Muara Angke. makanan utama mereka adalah daun muda dan buah mangrove seperti Pidada (Sonneratia caseolaris). Monyet-monyet memiliki peran penting di Muara Angke karena mereka membantu menyebarkan benih tanaman.



 Spesies mamalia lain yang dapat ditemukan


ada juga reptil .

sumber: http://discoverindonesia.net/2011/02/muara-angke-really-in-jakarta

Monster Air Pemakan Daging Manusia

Seekor ikan sejenis lele diduga telah bermutasi secara genetik menjadi berukuran sangat besar dan mengerikan. Ikan ini kini menjadi obyek penelitian para ilmuwan di Nepal dan India. Mereka khawatir ikan itu sudah membunuh beberapa orang setelah ‘merasakan’ mayat manusia.

Lele raksasa ini, biasanya disebut goonch, diduga tumbuh besar setelah mendapat makanan mayat-mayat manusia yang dibuang di sungai Great Kali, sungai di perbatasan Nepal-India, tempat ikan itu ditangkap.

Ikan yang telah bermutasi itu kini sedang dalam penyelidikan ahli biologi Jeremy Wade. Wade meneliti ikan lele raksasa itu untuk acara televisi dan akan ditayangkan stasiun televisi Five dalam waktu dekat.

“Penduduk lokal mengatakan kepada saya suatu teori bahwa monster ini telah tumbuh luar biasa besar karena makan sisa pembakaran mayat. Mungkin mereka merasakan nikmatnya daging manusia setelah memakan sisa-sisa mayat itu” ungkap Wade.

“Kemungkinan ada beberapa lele yang tumbuh lebih besar daripada yang lain dan jika Anda memberikan makanan lebih banyak lagi, maka mereka pasti juga akan tumbuh lebih besar lagi” katanya.

Awalnya, Wade mengira bahwa buayalah yang memakan sisa-sisa mayat tersebut. Namun, teori itu berubah setelah dia mengalihkan perhatian pada goonch, salah satu jenis ikan air tawar terbesar di dunia.

Dia lantas menangkap seekor di antaranya yang diperkirakan berbobot 55 kg dengan panjang hampir 2 meter. Berat dan ukuran ini bisa disebut rekor dunia karena jauh lebih berat dan lebih besar dari ikan-ikan lele yang pernah tertangkap sebelumnya. “Jika ikan ini menangkapmu, kamu tak akan bisa lolos”, sahutnya.

Selama bertahun-tahun, penduduk di sepanjang Great Kali yakini ada monster menakutkan yang bersembunyi di sungai yang mengalir di perbatasan India-Nepal ini.

Hanya saja, mereka menganggap monster ini selalu bergerak di sepanjang aliran sungai dan mengincar orang-orang yang mandi di sungai itu. Tahun lalu, remaja 18 tahun dari Nepal hilang setelah diseret ke dalam sungai oleh sesuatu yang digambarkan sebagai ‘babi yang bentuknya panjang’.

Korban pertama serangan goonch ini diperkirakan seorang pemuda berusia 17 tahun yang juga berasal dari Nepal. Dia tewas setelah mandi di sungai itu, April 1988 silam.

Para saksi mata mengatakan, mereka menyaksikan pemuda itu seperti ditarik oleh sesuatu yang kuat ke dalam sungai. Tiga bulan setelah kejadian itu, seorang anak kecil diseret ke dalam air, sementara ayahnya hanya bisa melihat tak berdaya.




Versi Lainnya dari Lele Raksasa Pemakan Manusia

Great Kali Gandaki River adalah sebuah sungai yang berada di perbatasan antara India dan Nepal. Alirannya bersumber dari sumber air di Pegunungan Himalaya di ketinggian 3600 mdpl.

Keindahan sungai ini sudah tak perlu diragukan lagi. Sayangnya suatu Legenda menakutkan tentang monster pemakan manusia, menghantui desa-desa yang berada di kawasan ini. Membuat penduduk enggan mandi ataupun bermain di sekitar sungai itu.

Kejadian pertama yang mengawali teror ganas dari mahluk penghuni sungai itu terjadi pada bulan April tahun 1988. Seorang pemuda Nepal ketika baru saja masuk ke dalam sungai, langsung ditarik oleh “sesuatu” dan lenyap begitu saja.

Tiga bulan berselang, seorang anak laki-laki yang sedang mandi di Sungai Kali bersama ayahnya, tiba-tiba di serang dan di seret kedalam air. Si ayah hanya bisa berteriak dan tak dapat melakukan apa-apa.

Setelah itu, kejadian seperti ini terjadi berulang kali hingga menghantui para penduduk yang tinggal di sekitar aliran Sungai Kali. Bahkan beberapa tahun belakangan ini, laporan tentang hilangnya penduduk yang mandi di Sungai Kali semakin meningkat.

Penduduk bingung dan mulai berargumentasi tentang jenis mahluk yang tinggal di situ. Beberapa penduduk percaya ada sekumpulan buaya yang hidup di sungai itu. Namun setelah diselidiki, ternyata tidak ada komunitas buaya yang hidup di daerah itu.

Terakhir, pada tahun 2007, seorang pemuda Nepal berumur 18 tahun yang sedang berenang di sungai itu ditarik oleh monster misterius dan lenyap begitu saja dari permukaan air. Menurut saksi mata yang menyaksikan kejadian itu, bentuk monster itu seperti babi berukuran sangat besar.

Goonch Fish, Lele Kanibal
Rasa penasaran penduduk akhirnya terjawab ketika seorang ahli biologist dari Inggris bernama Jeremy Wade melakukan penelitian di Sungai Kali dan menemukan jawaban yang mengejutkan.

Wade menemukan kenyataan bahwa monster pemakan manusia itu ternyata adalah sejenis ikan lele raksasa (Giant Cat Fish) yang telah mengalami perubahan DNA karena sering memakan mayat yang dihanyutkan ke sungai setelah terlebih dahulu dibakar dalam acara ritual pemakaman tradisional masyarakat setempat yang dikenal dengan nama Ritual Bagmati.

“Ikan jenis ini merupakan jenis ikan endemis sungai ini. Namun, karena telah puluhan tahun menyantap daging mayat yang dihanyutkan melalui sungai, ikan ini berubah secara genetik menjadi jauh lebih besar dari ukuran sebenarnya.

Mereka menjadi ketagihan, dan mulai menjadikan daging manusia menjadi menu utama. Jadi jika lama tidak ada ritual pemakaman, ikan ini menjadi ganas dan menyerang manusia,” Wade menjelaskan.

Dalam penelitiannya, Jeremy Wade juga berhasil menangkap seekor ikan lele pemangsa daging manusia dengan ukuran 1,8 meter dan berat berkisar 73 kilogram.

Menurut Wade jika ikan dengan ukuran sebesar itu ketika menyerang manusia di dalam air, maka sedikit sekali kemungkinan korbannya untuk menyelamatkan diri. Wade lalu menamakan ikan lele raksasa itu dengan nama Goonch Fish.

Perjalanan penelitian Jeremy Wade saat menyelidiki ikan lele pemakan manusia di Sungai Kali Dakali telah di dokumentasikan dan akan ditayangkan perdana pada tanggal 21 Oktober nanti di salah satu stasiun televisi Inggris (Channel 5) dengan judul “Monster Air Pemakan Daging Manusia”.

Pemangsa dari Huadu’s Furong

Bukan hanya di Sungai Mekong saja terdapat jenis ikan lele raksasa. Baru-baru ini di Waduk Huadu’s Furong-China, terjadi kegemparan. Selama ini, dalam setahun selalu saja terjadi beberapa kasus orang tenggelam dan hilang secara misterius di waduk itu.

Namun akhirnya misteri itu terjawab sudah. Penduduk setempat berhasil menangkap seekor ikan lele raksasa yang ukuran panjang badannya mencapai 3 meter dan lebar kepala berkisar 1 meter. Gilanya lagi, ketika masyarakat membelah perut ikan itu, mereka menemukan “sisa-sisa” seorang lelaki di dalam tubuh ikan itu..

Namun karena pemerintah lokal khawatir insiden ini akan berdampak pada kepariwisataan daerah itu, mereka berusaha keras agar peristiwa itu tidak terpublikasi secara luas. Tapi beberapa turis sempat datang dan mengabadikan gambar ikan lele pemangsa manusia dengan ponsel mereka.

Beberapa kalangan beranggapan ikan ini adalah ikan jenis Waking Catfish atau clarius batrachus (ikan lele berjalan). Namun belum ada yang dapat menjelaskan bagaimana mungkin ikan lele yang berukuran centimeter bisa menjadi begitu besar.

Saat ini masyarakat lokal maupun turis asing tidak diperbolehkan berenang di Waduk Huadu’s Furong. Orang banyak memperkirakan masih ada ikan sejenis yang hidup di waduk itu, siap memangsa orang yang berenang di situ.

Sumber: http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=35325

Daging Babi Berbahaya Bagi Tubuh


Di dalam agama islam memakan daging babi diharamkan, Babi adalah hewan yang sangat kotor karena biasanya memakan segala sesuatu yang diberikan kepadanya dari mulai bangkai, kotorannya sendiri sampai kotoran manusia. Secara psikis babi memiliki tabiat yang malas, tidak menyukai matahari, sangat suka makan dan tidur, memiliki sifat tamak, dan tidak memiliki kehendak dan daya juang, bahkan untuk membela diri sekalipun.

Disamping itu daging babi adalah daging yang paling sulit dicerna, karena kandungan zat lemaknya sangat tinggi Dan dapat menyebabkan meningkatnya kandungan kolestrol dan memperlambat proses penguraian protein dalam tubuh, yang mengakibatkan kemungkinan terserang : kanker usus, iritasi kulit, eksim, dan rematik.Bukankah sudah kita ketahui, virus-virus influenza yang berbahaya hidup dan berkembang pada musim panas karena medium babi.

Secara fisik babi banyak menyimpan bibit penyakit. Babi dianggap hewan yang sama sekali tidak layak untuk dikonsumsi. Di antara parasit-parasit itu adalah sebagai berikut:

Cacing Taenia Sollum
Parasit ini berupa larva yang berbentuk gelembung pada daging babi atau berbentuk butiran-butiran telur pada usus babi. Jika seseorang memakan daging babi tanpa dimasak dengan baik, maka dinding-dinding gelembung ini akan dicerna oleh perut manusia. Peristiwa ini akan menghalangi perkembangan tubuh dan akan membentuk cacing pita yang panjangnya bisa mencapai lebih dari 3 meter. Cacing ini akan melekat pada dinding usus dengan cara menempelkan kepalanya lalu menyerap unsur-unsur makanan yang ada di lambung. Hal itu bisa menyebabkan seseorang kekurangan darah dan gangguan pencernaan, karena cacing ini bisa mengeluarkan racun.
Apabila pada diri seseorang, khususnya anak-anak, telah diketahui terdapat cacing ini di lambungnya maka dia akan mengalami hysteria atau perasaan cemas. Terkadang larva yang ada dalam usus manusia ini akan memasuki saluran peredaran darah dan terus menyebar ke seluruh tubuh, termasuk otak, hati, saraf tulang belakang, dan paru-paru. Dalam kondisi ini dapat menyebabkan penyakit yang mematikan.

Cacing Trichinia Spiralis
           Cacing ini ada pada babi dalam bentuk gelembung-gelembung lembut. Jika seseorang mengkonsumsi daging babi tanpa dimasak dengan baik, maka gelembung-gelembung -yang mengandung larva cacing ini- dapat tinggal di otot dan daging manusia, sekat antara paru-paru dan jantung, dan di daerah-daerah lain di tubuh. Penyerangan cacing ini pada otot dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan menyebabkan gerakan lambat, ditambah lagi sulit melakukan aktivitas. Sedang keberadaannya di sekat tersebut akan mempersempit pernafasan, yang bisa berakhir dengan kematian.
Bisa jadi, cacing jenis ini tidak akan membuat seseorang meninggal dalam waktu singkat. Namun patut diketahui bahwa cacing-cacing kecil yang berkembang di otot-otot tubuh seseorang setelah dia mengkonsumsi daging babi bisa dipastikan akan menetap di sana hingga orang itu meninggal dunia.

Cacing Schistosoma Japonicus
           Ini adalah cacing yang lebih berbahaya daripada cacing schistosoma yang dilkenal di Mesir. Dan babi adalah satu-satunya binatang yang mengandung cacing ini. Cacing ini dapat menyerang manusia apabila mereka menyentuh atau mencuci tangan dengan air yang mengandung larva cacing yang berasal dari kotoran babi. Cacing ini dapat menyelinap ke dalam darah, paru-paru, dan hati. Cacing ini berkembang dengan sangat cepat, dalam sehari bisa mencapai lebih dari 20.000 telur, serta dapat membakar kulit, lambung dan hati. Terkadang juga menyerang bagian otak dan saraf tulang belakang yang berakibat pada kelumpuhan dan kematian.

Fasciolepsis Buski
           Parasit ini hidup di usus halus babi dalam waktu yang lama. Ketika terjadi percampuran antara usus dan tinja, parasit ini akan berada dalam bentuk tertentu yang bersifat cair yang bisa memindahkan penyakit pada manusia. Kebanyakan jenis parasit ini terdapat di daerah China dan Asia Timur. Parasit ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan, diare, dan pembengkakan di sekujur tubuh, serta bisa menyebabkan kematian.

Cacing Ascaris
           Panjang cacing ini adalah sekitar 25 cm. Cacing ini bisa menyebabkan radang paru-paru, radang tenggorokan dan penyumbatan lambung. Cacing ini tidak bisa dibasmi di dalam tubuh, kecuali dengan cara operasi.

Cacing Anklestoma
            Larva cacing ini masuk ke dalam tubuh dengan cara membakar kulit ketika seseorang berjalan, mandi, atau minum air yang tercemar. Cacing ini bisa menyebabkan diare dan pendarahan di tinja, yang bisa menyebabkan terjadinya kekurangan darah, kekurangan protein dalam tubuh, pembengkakan tubuh, dan menyebabkan seorang anak mengalami keterlambatan dalam pertumbuhan fisik dan mental, lemah jantung dan akhirnya bisa menyebabkan kematian.

Calornorchis Sinensis
             Ini jenis cacing yang menyelinap dan tinggal di dalam air empedu hati babi, yang merupakan sumber utama penularan penyakit pada manusia. Cacing ini terdapat di China dan Asia Timur, karena orang-orang di sana biasa memelihara dan mengkonsumsi babi. Virus ini bisa menyebabkan pembengkakan hati manusia dan penyakit kuning yang disertai dengan diare yang parah, tubuh menjadi kurus dan berakhir dengan kematian.

Cacing Paragonimus
             Cacing ini hidup di paru-paru babi. Cacing ini tersebar luas di China dan Asia Tenggara tempat di mana babi banyak dipelihara dan dikonsumsi. Cacing ini bisa menyebabkan radang paru-paru. Sampai sekarang belum ditemukan cara membunuh cacing di dalam paru-paru. Tapi yang jelas cacing ini tidak terdapat, kecuali di tempat babi hidup. Parasit ini bisa menyebabkan pendarahan paru-paru kronis, di mana penderita akan merasa sakit, ludah berwarna cokelat seperti karat, karena terjadi pendarahan pada kedua paru-paru.

Swine Erysipelas
             Parasit ini terdapat pada kulit babi. Parasit ini selalu siap untuk pembakaran pada kulit manusia yang mencoba mendekati atau berinteraksi dengannya. Parasit ini bisa menyebabkan radang kulit manusia yang memperlihatkan warna merah dan suhu tubuh tinggi.

Beberapa macam bakteri yang ada pada daging babi :
Gara-gara babi, virus Avian Influenza (AI)jadi ganas
SEBENARNYA.
1. Virus normal AI (Strain H1N1 dan H2N1) tidak akan menular secara langsung ke manusia.
2. Virus AI mati dengan pemanasan 60 oC lebih-lebih bila dimasak hingga mendidih.
3. Bila ada babi, maka dalam tubuh babi, Virus AI dapat melakukan mutasi & tingkat virulensinya bisa naik hingga menjadi H5N1.
4. Virus AI Strain H5N1 dapat menular ke manusia.
5. Virus H5N1 ini pada Tahun 1968 menyerang Hongkong dan membunuh 700.000
orang (diberi nama Flu Hongkong). 

 Dari hasil penelitian juga diperoleh kesimpulan bahwa daging kambing dan daging sapi berada dalam lambung selama 3 jam proses pencernaan sempurna, sementara daging babi bisa berada dalam lambung selama 5 jam hanya untuk memperoleh hasil pencernaan yang sempurna.

                                          Video daging babi yang di siram dengan coca-cola 

Tentang Kedipan Mata

Dugaan bahwa perempuan lebih sering berkedip daripada pria ternyata sulit dibuktikan dengan fakta ilmiah. Tetapi kenyataannya, perempuan berkedip dua kali lipat lebih banyak dibanding pria. Jumlah kedipan setiap orang berbeda-beda tiap menitnya.

Namun, rata-rata kita berkedip 15 kali setiap 4 detik. Jumlah kedipan ini akan meningkat ketika seseorang dalam suasana cemas, gelisah, dan lelah.

Seperti yang dikutip dari Men's Health para peneliti menyebutkan bahwa perempuan yang tengah mengonsumsi pil kontrasepsi akan berkedip 32 persen lebih sering daripada mereka yang tidak mengonsumsinya.

Kedipan menginspirasi terciptanya sistem wiper

Ternyata frekuensi mata manusia yang berkedip setiap detik menginspirasi Robert Kearns, untuk menciptakan wiper pada kaca depan mobil. Ide tentang wiper ini terjadi pada malam pernikahannya di tahun 1953, ketika sumbat botol champagne terpental ke mata kirinya.

Insiden itu menyebabkan ia mengerjap-ngerjapkan matanya dengan tak beraturan. Ia berkesimpulan bahwa mekanisme kerja wiper pada kaca depan mobil mirip seperti kedipan mata manusia.

Bayi jarang berkedip

Sampai saat ini belum ada yang peneliti yang bisa menjelaskan mengapa bayi jarang berkedip dibandingkan orang dewasa. Bayi berkedip hanya dua kali atau kurang per menit nya. Namun, frekuensi kedipan ini akan semakin bertambah sering seiring dengan pertumbuhannya.

Namun, kedipan "normal" akan mulai didapatkan ketika anak sudah berusia 14-15 tahun. Teorinya, bayi lebih jarang berkedip karena mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk tidur, sehingga bayi tidak perlu "melumasi" matanya sesering orang dewasa.

Kedipan dipengaruhi kondisi seseorang
Frekuensi kedipan seseorang ternyata juga dipengaruhi oleh kondisi dan lingkungan sekitarnya. Misalnya, ketika mendapatkan informasi penting, biasanya kita jarang berkedip, atau sebaliknya.

Pilot pesawat Angkatan Udara Amerika dalam simulasi terbangnya akan berkedip lebih sering ketika berada di zona aman, dibandingkan ketika berada dalam zona musuh. Hal ini dipicu rasa takut akan kurangnya informasi yang diperoleh di tempat musuh.

Dr John Stern, profesor emeritus di bidang psikologi dari Washington University, mengatakan bahwa George W. Bush berkedip lebih cepat saat mendapat serangan dari lawan politiknya, John Kerry, dalam debat kepresidenannya yang pertama tahun 2004. Kerry, yang lebih jarang berkedip, akhirnya memenangkan debat tersebut.

Hewan pun berkedip

Seperti manusia, ternyata hewan pun berkedip, kecuali hewan-hewan seperti ikan, ular, dan binatang lainnya yang tidak memiliki kelopak mata. Ada pula beberapa hewan lain seperti hamster yang berkedip hanya dengan satu mata. Tahun 1927, WP Blount menerbitkan sebuah buku tentang hewan yang berkedip, Studies of the Movements of the Eyelids of Animals: Blinking.

Di buku ini, Blount menemukan bahwa monyet Sudan berkedip sangat sering, tikus berkedip ketika bersin, dan kambing berkedip dengan jeda 30-60 detik.

Kedipan sebagai inovasi kacamata 3D

Sebuah perusahaan Brazil bernama Jonathan Post berhasil menciptakan sebuah alat yang memungkinkan kita untuk melihat secara 3 dimensi tanpa bantuan kacamata 3D. Alat ini bekerja dengan cara mengontrol kedipan mata sehingga dapat menciptakan ilusi optik 3D.

(http://gayahidup.inilah.com/read/detail/1771974/inilah-fakta-unik-seputar-kedipan-mata)

Jumat, 04 Mei 2012

Perulangan For dan While Pada PHP


Bentuk sederhana dari perulangan While dalam PHP sebagai berikut :

while ( kondisi )
{
lakukan hal ini!;
}

Dalam perulangan while, sepanjang kondisi yang dievaluasi menghasilkan nilai true, maka seluruh perintah PHP yang berada di antara tanda kurung kurawal akan dieksekusi secara berulang dan berakhir jika kondisi yang dievaluasi memberikan nilai false.

Bentuk sederhana dari perulangan FOR dalam PHP sebagai berikut :

for (nilai awal pencacah; kondisi batas; update pencacah)
{
lakukan hal ini!;
}

Untuk melihat hasilnya, simpan contoh script while dengan nama contoh_while.php dan contoh script For dengan nama contoh_for.php dan jalankan menggunakan server localhost kalian.