Rabu, 30 Mei 2012

Di Jakarta Ada Hutan


           Muara Angke merupakan daerah konservasi sebelah Pantai utara dari indonesia , ibukota jakarta . Para reservasi pada awalnya didirikan oleh Belanda kolonial pada tanggal 17 Juni 1939, dengan luas awal 15,04 hektar. Tersebut kemudian diperluas dan pada tahun 1960 memiliki sekitar 1344,62 hektar. Dengan tekanan dan degradasi lingkungan meningkat, beberapa daerah ini reservasi menjadi rusak. Oleh karena itu, 60 tahun setelah pertama kali ditetapkan sebagaipelestarian alam pada tahun 1998 berubah status menjadi suaka margasatwa.





Fauna

        Muara Angke adalah rumah bagi berbagai macam spesies burung dan hewan lainnya berbagai yang sudah sulit ditemukan di tempat lain di Jakarta. Ini tercatat ada 91 spesies burung , 28 spesies burung air dan 63 spesies burung Hutan, 17 spesies yang dilindung

Spesies yang sering ditemukan meliputi Phalacrocorax niger , Ardeola, Egretta, Amaurornis phoenicurus , Gallinulachloropus , Psittacula alexandri , Pycnonotos goiavier , Rhipidura javanica , Gerygone sulphurea dan banyak lainnya.




            Selain burung, beberapa kelompok monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) juga hidup di Muara Angke. makanan utama mereka adalah daun muda dan buah mangrove seperti Pidada (Sonneratia caseolaris). Monyet-monyet memiliki peran penting di Muara Angke karena mereka membantu menyebarkan benih tanaman.



 Spesies mamalia lain yang dapat ditemukan


ada juga reptil .

sumber: http://discoverindonesia.net/2011/02/muara-angke-really-in-jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar